UJOH BILANG – Dalam rangka mengidentifikasi potensi sektor dan komoditas unggulan dalam wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Tepadu (DPMPPT) menggelar Seminar laporan akhir kajian potensi sumber daya Kabupaten Mahulu, yang berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbangda. Rabu (07/08/2019)
Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari dari Rabu hingga Kamis 8 Agustus tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Yohanes Avun,M.Si.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda menuturkan, untuk melakukan pengumpulan data potensi sumber daya alam harus benar-benar disiapkan secara matang, yang harus berdampak positif terjaminnya perekonomian masyarakat Mahulu.
“OPD teknis harus mencermati setiap data-data potensi sumber daya alam yang akan dikaji untuk dikembangkan agar sesuai harapan,”ungkapnya.
Dikatakan Bupati lebih lanjut, dari susunan peta potensi investasi, infrastruktur juga ketersediaan tenaga kerja dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik investasi, karena kemajuan perekonomian daerah tak lepas dari peran investasi menjadi penting karena menjadi pilar utama yang mengerakkan potensi alam daerah.
“Ini bisa menjadi informasi bagi investor untuk menanamkan usahanya di Mahulu, yang akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat,”jelasnya.
Bupati berharap, nantinya dengan tersusun buku potensi sumber daya yang berkaitan dengan investasi ini, maka akan mendekatkan pemetaan komoditas unggulan yang ada di wilayah Mahulu.
“Disamping itu juga, kita bisa mengetahui faktor yang menghambat atau yang mendukung dalam pengelolaan potensi yang ada ditempat kita ini, selain itu juga kita bisa tahu orientasi dan jaringan pasarannya,”jelasnya
Sementara itu, dalam laporan Kepala DPMPPT Merkuria Ping, SH yang diwakili Kabid Penanaman Modal, Analisa dan Promosi Silvinus Ding, S.Pd,M.Pd menuturkan, penelitian ini secara umum untuk memberikan gambaran prospek bisnis dan ekonomi agar menyusun strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan investasi di Mahulu.
“Kajian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi utama bagi pemerintah maupun pihak investor, kepada pemerintah kajian ini dapat memantapkan data penting terkait kesiapan Kabupaten Mahulu untuk mengundag investor di Mahulu,”tandasnya.
Hadir langsung Tim kajian potensi sumber daya, Ketua ULS Posdaloka Universitas Mulawarman Purwadi,SE,M.Si, serta Sekretaris Disparpora Lorensius Liah, S.Sos,M Si, Kepala Bagian Ekonomi dan Bangunan Lung, SH. (hms11)
Tidak Ada Komentar