LONG PAHANGAI – Belum lama ini, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh SH sempatkan diri lakukan kunjungan ke Kampung Long Pakaq, Kecamatan Long Pahangai dalam rangka peresmian pembangunan kampung-kampung yang berada dalam pangkuan Kecamatan Long Pahangai, Rabu (28/11) pagi.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Mahakam Ulu tersebut didampingi Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Mahulu Ny. Yovita Bulan Bonifasius.
Pelaksanaan pameran pembangunan kampung tersebut di Balai Adat Kampung Long Pakaq Kecamatan Long Pahangai. Banyak warga antusias ikuti acara ini.
Tema acara mengangkat tajuk “Membangun Kampung” yang menjadi nuansa atmosfir dalam kegiatan peresmian pembangunan Kampung se Kecamatan Long Pahangai tahun anggaran 2017-2018.
Hal ini dikhususkan bagi pembangunan yang penggunaan anggarannya bersumber dari program Alokasi Dana Kampung (ADK) Pemkab Mahulu dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat Republik Indonesia.
Dua program ini merupakan bagian dari program unggulan pemerintah Kabupaten Mahulu, yang disebut juga Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbangmas) masa periode 2016-2021.
Saat sampaikan pidato di depan seluruh warga kampung, Bupati Mahulu menegaskan, ADK ini merupakan salah satu program unggulan yang telah dibuat saat awal dirinya menjabat.
Programnya telah berjalan mulai tahun 2017 hingga 2018. kebijakan ini diambil karena merupakan salah satu program yang diperioritaskan dan langsung menyentuh langsung kepada masyarakat di kampung-kampung.
“Program ADK ini kita berikan sesuai dengan kebutuhan dan pengajuan anggaran yang diajukan oleh masyarakat kampung itu sendiri,” ujarnya.
Tahapan menjalankan programnya melalui petingginya yang sebelumnya telah dimusyawarahkan oleh seluruh warga kampung.
Berkat adanya kebijakan Bupati Mahulu yang membuat terobosan, yang berani mengucurkan dana ke kampung ke seluruh Kabupaten Mahulu untuk mengelola anggarannya sendiri.
“Yang diperuntukan untuk setiap kampung per tahunnya, Rp 1 sampai 2 miliar,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, kenapa Pemkab Mahulu berani untuk mengeluarkan kebijakan ini, karena Bupati merasa yakin kepada seluruh petinggi kampung yang berada di Kabupaten Mahulu.
“Berharap bisa mengelola anggaran dengan baik, tentunya dengan tujuan agar kampungnya layak menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk warganya,” tegasnya.
Pemkab Mahulu merasa berani untuk mengambil kebijakan ini. “Saya yakin para petinggi kampung se-Kabupaten Mahulu mampu mengelola anggaran ini bersama-sama dengan masyarakat yang ada di kampung,” ungkapnya.
Selain itu, kebijakan ini juga semata-mata niat Kabupaten Mahulu untuk membangun kampung terlebih dahulu.
Sejahterakan masyarakatnya dulu, sembari membangun kemantapan pusat ibu kota Kabupaten Mahulu.
“Sering saya ucapkan konsep pembangunan Rakyat Semesta, membangun secara bersama-sama dengan asas keadilan yang dituangkan dalam visi dan misi Pemkab Mahulu 2016-2021,” tuturnya. (HMS8).
ReplyForward |
Tidak Ada Komentar