Ujoh Bilang – Tantangan birokrasi ke depan menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin profesional, adaptif, dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah. Pesan ini, sebagaimana amanat Ketua Umum KORPRI yang juga Kepala Badan Kepegawaian Negara, menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi seluruh ASN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat peran strategis birokrasi di tengah masyarakat.

Ujoh Bilang – Tantangan birokrasi ke depan menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin profesional, adaptif, dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah. Pesan ini, sebagaimana amanat Ketua Umum KORPRI yang juga Kepala Badan Kepegawaian Negara, menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi seluruh ASN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat peran strategis birokrasi di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Suhuk, S.E. saat membacakan sambutan Bupati Mahulu, Angela Idang Belawan, pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 Tahun 2025, sekaligus membuka secara resmi Rangkaian Kegiatan HUT ke-12 Kabupaten Mahulu. Upacara berlangsung khidmat di Alun-alun Ujoh Bilang, Senin (1/12/2025) pagi.

“Sejalan dengan hal tersebut, kita juga telah memasuki bulan Desember, bulan yang sangat istimewa bagi Kabupaten Mahakam Ulu, karena daerah yang kita cintai ini akan segera memperingati Hari Ulang Tahun ke-12,” ujar Wabup.

Dalam kesempatan itu, Wabup mengajak seluruh ASN bersama masyarakat untuk saling menguatkan dan bergotong royong guna mensukseskan peringatan HUT Mahulu ke-12.

“Apa yang masih kurang segera kita benahi, apa yang belum optimal kita perbaiki, dan apa yang sudah baik kita tingkatkan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, saya yakin seluruh rangkaian kegiatan HUT Mahulu ke-12 dapat berjalan dengan sukses, tertib, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Rangkaian peringatan HUT Mahulu tahun ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya, hiburan rakyat, perlombaan olahraga, kompetisi berbasis kearifan lokal, serta promosi produk unggulan daerah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. (Prokopim/aim)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *