Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan yang dalam kesempatan ini diwakili Wakil Bupati (Wabup), Suhuk, S.E., secara resmi menutup kegiatan Kursus Mahir Lanjutan (KML) Golongan Penggalang Kwartir Daerah Kalimantan Timur Tahun 2025, yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Tanaa Mekaam Jaya Kampung Long Melaham. Selasa Malam (04/11/25)

“Kursus Ini Menjadi Investasi Jangka Panjang Bagi Pembinaan Generasi Muda Mahulu Yang Berkarakter, Disiplin, Dan Berdaya Saing”

Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan yang dalam kesempatan ini diwakili Wakil Bupati (Wabup), Suhuk, S.E., secara resmi menutup kegiatan Kursus Mahir Lanjutan (KML) Golongan Penggalang Kwartir Daerah Kalimantan Timur Tahun 2025, yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Tanaa Mekaam Jaya Kampung Long Melaham. Selasa Malam (04/11/25)

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti oleh 40 peserta dari lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu, serta dihadiri oleh Pimpinan Kursus, Andi Auliarahman, Kwartir Daerah Kaltim, Suprayitno, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mahulu, Martinus Jeno, dan para Kepala Sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Angela Idang Belawan yang dibacakan Wabup menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa kegiatan Kursus Mahir Lanjutan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan pembinaan generasi muda Mahakam Ulu.

“Di tangan para pembina Pramuka-lah nilai-nilai karakter, disiplin, dan nasionalisme ditanamkan. Karena itu, kualitas para pembina akan sangat menentukan arah tumbuhnya tunas-tunas bangsa yang berakhlak dan berdaya saing,” ujarnya.

Menurutnya, semangat yang ditunjukkan para peserta selama mengikuti kursus menjadi cerminan kuatnya tekad dan dedikasi pembina Pramuka Mahakam Ulu dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter.

Lebih lanjut, Wabup Suhuk, selaku Wakil Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Mahulu mengingatkan bahwa Gerakan Pramuka harus terus relevan dengan perkembangan zaman. Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, pembina dituntut untuk adaptif dan kreatif dalam mengembangkan kegiatan kepramukaan.

“Di era digital seperti sekarang, pembina tidak cukup hanya mengandalkan semangat, tetapi juga perlu adaptif terhadap teknologi dan perubahan sosial. Jadikan kegiatan kepramukaan sebagai ruang belajar yang hidup, kreatif, dan membentuk watak kebangsaan yang kokoh,” pesannya.

Suhuk juga mengajak seluruh pembina untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan agar semangat kepramukaan semakin tumbuh di seluruh pelosok Mahakam Ulu.

Di akhir sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat kebersamaan yang terjalin selama kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Long Melaham.

Ia berharap semangat tersebut dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam tugas membina peserta didik di sekolah maupun di gugus depan masing-masing.

“Jangan berhenti di sini. Teruslah belajar, berbagi, dan menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing. Semoga semangat yang tumbuh dalam kursus ini menjadi energi untuk membawa Gerakan Pramuka Mahakam Ulu semakin maju dan berdaya guna bagi masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan penutup ini dirangkai dengan Pencabutan Tunggul Diklat oleh Pimpinan Kursus dilanjutkan dengan adat Diklat Ruhui Rahayu, Kemudian Penyerahan Ijazah Peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, serta ditutup dengan Upacara Api Unggun. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *