Jakarta –  Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan secara resmi melepas tujuh mahasiswa penerima Program Beasiswa Indonesia Emas Luar Negeri (BIE–LN), yang akan melanjutkan pendidikan ke Liaoning Technical University dan Changchun University of Technology, China. berlangsung di Ruang Lemongrass, Hotel Neo+ Airport Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Acara pelepasan yang dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama pendidikan internasional pada Program BIE–LN, menjadi langkah strategis dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) Mahakam Ulu, sejalan dengan visi daerah “Mahulu Melaju: Maju, Merata, dan Berkelanjutan”.

Ketujuh mahasiswa yang dilepas diantaranya, Perdi Hanyeq asal sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun, Klemens Jonathan Hajang asal sekolah SMAS Cor Jesu Malang, Tetho Juanfinlay Pongsumarre asal Sekolah SMA Katolik WR. Soepratman 020 Samarinda, Arsenius Girely Lejiu asal sekolah SMA Negeri 1 Long Apari, Andreas Andrew Carnegi Bahalan asal sekolah SMK Kesehatan Budi Bakti Tering, Regina Corrysa Angin asal sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun dan Muhammad Nabiel Kurniawan Nyuk asal sekolah SMA Mamahak Besar.

Dalam sambutannya, Bupati Angela Idang Belawan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan tujuh mahasiswa Mahakam Ulu yang berhasil lolos program beasiswa luar negeri tersebut.

“Keberhasilan ini bukan hanya milik para mahasiswa dan keluarganya, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Mahulu. Program ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak dari daerah perbatasan pun mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Bupati.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini, termasuk para orang tua, lembaga pendidikan, serta mitra luar negeri yang berperan dalam perluasan kerjasama pendidikan internasional.

Lebih lanjut, Bupati Angela menegaskan bahwa keberangkatan para mahasiswa ke China bukan hanya sekedar kesempatan menimba ilmu, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.

“Para mahasiswa diharapkan menjadi jembatan pengetahuan, membawa pulang pengalaman, ide, dan inovasi untuk kemajuan daerah di bidang teknik mesin dan ilmu komputer. Dua disiplin ilmu ini sangat penting untuk mendukung transformasi industri dan percepatan digitalisasi di Mahakam Ulu,” jelasnya.

Kepada para mahasiswa, Bupati berpesan agar menjaga identitas dan integritas diri sebagai duta Mahakam Ulu dan Indonesia di negeri orang. Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya dan berkomitmen untuk kembali mengabdi setelah menyelesaikan pendidikan.

“Berangkatlah dengan semangat juang, bawalah cahaya Mahulu ke negeri orang, dan kembalilah nanti dengan ilmu yang menerangi masa depan. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen memperluas akses pendidikan dan memastikan setiap putra-putri Mahulu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Staf Ahli Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Bidang Pendidikan, dan Inisiator Program Beasiswa Indonesia Emas Daerah, Dr. Himmatul Hassanah, M.P., Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, serta mahasiswa penerima beasiswa. (Prokopim/lx)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *