Pelatihan Dasar CPNS Kelas Kabupaten Tahun 2025, Diikuti Sebanyak 139 Peserta

Ujoh Bilang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kelas Kabupaten Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., bertempat di Ballroom Lantai 3 Kantor Bupati Mahulu, Senin (15/09/2025).

Pembukaan ditandai dengan pengalungan kartu tanda peserta secara simbolis oleh Sekda Mahulu kepada perwakilan peserta. Latsar CPNS ini diselenggarakan oleh Pemkab Mahulu melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Kalimantan Timur dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda, disampaikan bahwa Latsar CPNS merupakan tahapan penting dalam membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan memahami nilai-nilai dasar ASN. “Melalui Latsar ini, para peserta diharapkan tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujarnya.

Ia menegaskan, Latsar CPNS memiliki posisi strategis sebagai investasi jangka panjang bagi daerah. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 Pasal 1 Ayat (7), bahwa Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan terintegrasi dalam masa prajabatan yang bertujuan membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme, karakter kepribadian unggul, serta kompetensi profesional.

“Dengan landasan normatif tersebut, terdapat arah kebijakan yang jelas dalam upaya membentuk ASN profesional yang berdaya saing,” tambahnya.

Sekda juga menyampaikan pesan khusus kepada 139 peserta Latsar CPNS Mahulu Tahun 2025 yang terdiri dari 63 laki-laki dan 76 perempuan. “Sejak hari ini, bentuklah diri sebagai pribadi yang tangguh, tahan uji, dan siap bekerja dalam sistem birokrasi yang penuh dinamika. Selamat mengikuti pelatihan ini,” katanya.

Ia menekankan, Latsar tidak boleh dipandang hanya sebagai syarat administratif menuju pengangkatan PNS, melainkan sebagai pijakan strategis dalam membentuk ASN Mahulu yang berintegritas, profesional, disiplin, dan menjadi garda terdepan pelayanan publik.

Adapun pelatihan ini dilaksanakan dengan metode Blended Learning selama 647 jam pelatihan atau setara dengan 74 hari kerja, mencakup pembentukan karakter, mentalitas, dan profesionalisme bagi seluruh peserta.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.,Kes., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., sebagai Narasumber kegiatan, Kepala BPSDM Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Dra. Nina Dewi, M.AP. mengikuti secara daring dan sejumlah kepala OPD. (Prokopim/aim)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *