Samarinda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Seminar Laporan Akhir Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Tahun 2025, bertempat di Hotel Grand Verona Samarinda. Kamis (11/09/2025)
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M. Dalam seminar ini menghadirkan pemaparan laporan akhir oleh Tim ULS-PPID Universitas Mulawarman dan diisi dengan diskusi, serta sesi tanya jawab. Peserta terdiri dari unsur Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemkab Kutai Barat, perangkat daerah Mahulu, camat, hingga LSM lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penyusunan DIKPLHD bukan sekedar laporan administratif, melainkan instrumen penting untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan.
“Lingkungan hidup adalah aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kualitas lingkungan yang terjaga merupakan modal utama untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan sumber daya alam Mahakam Ulu,” tegasnya.
Bupati juga menjelaskan dokumen ini sangat penting, yakni sebagai sumber data dan informasi lingkungan hidup yang menyajikan isu prioritas dan capaian kinerja pemerintah daerah. Dengan metode Driving Force-Pressures-State-Impact-Responses (DPSIR), dokumen ini diharapkan memberikan gambaran akurat kondisi lingkungan, termasuk daya dukung dan daya tampung wilayah.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh pihak siapa saja yang terlibat (Who)—pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat—untuk berkolaborasi menjaga kelestarian alam Mahulu. “Mari jadikan dokumen ini bukan hanya laporan, tetapi panduan untuk tindakan nyata yang berdampak positif bagi lingkungan,” pesannya.
Menurut Bupati, melalui kolaborasi lintas sektor, komitmen kebijakan, dan langkah nyata di lapangan untuk memastikan kualitas lingkungan tetap terjaga. Dengan cara itu, pembangunan daerah bisa berlangsung adil dan berkelanjutan, tanpa mengorbankan ekosistem yang ada.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala DLH Mahulu Solman, S. Hut., M.Si., dan jajaranya, Kepala ULS PPID Unmul, Dr. Ir. H. Fahrunsyah, M.P,, Tim ULS PPID, Ir. Juli Nurdiana, S.T., M.Sc., beserta anggota tim dan pihak terkait yakni Dinas Kehutanan Kaltim, Bappelitbangda Mahulu, Dinsos P3A Mahulu, Diskominfostandi Mahulu, DKPP Mahulu, PUPR Mahulu, UPTD KPHP Damai, UPTD KPHP MMB, Faperta Unmul, serta dari Kecamatan yang ada dilingkup Pemkab Mahulu. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar