Ujoh Bilang – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan keamanan pangan masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemenuhan Standar dan Persyaratan Izin Apotek, Toko Obat, dan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang berlangsung di Gedung Rapat Bappelidbangda, Senin (21/06/2025) siang.
Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., yang mewakili Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakannya, Asisten I menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting guna memastikan seluruh apotek, toko obat, serta produk pangan industri rumah tangga di Mahulu memenuhi standar perizinan dan keamanan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Hari ini kita berkumpul dalam satu forum koordinatif, lintas sektor, lintas kewenangan, untuk membahas kesadaran kolektif bahwa kesehatan publik adalah tanggung jawab bersama. Pengawasan terhadap produk yang dikonsumsi masyarakat, dari apotek hingga meja makan, adalah bagian dari menjaga kualitas hidup generasi hari ini dan masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agustinus Teguh Santoso menjelaskan, bahwa sebagai tindak lanjut dari rapat ini, Dinas Kesehatan Mahulu akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Obat di Apotek dan Toko Obat pada 22–23 Juli 2025 mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan pelaku usaha, pemilik apotek, serta pengelola toko obat se-Kabupaten Mahulu.
“Kita ingin menanamkan keterampilan teknis sekaligus kesadaran etik, bahwa setiap produk kesehatan yang beredar harus dipastikan aman, bermutu, dan terstandar,” tegasnya.
Rapat ini dihadiri Kepala Balai Besar POM Samarinda, Drs. Sem Lapik Apt, M.Sc., Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya Genta Nila Hadi, S.Si., Apt, MM., Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Marheni Juwitaningsih, S.Farm., Apt., Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Lusty Grace Toding, S.Farm., Apt., oleh berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, pengusaha apotek, toko obat, dan pelaku industri rumah tangga.
Rapat diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara Komitmen Rapat Lintas Sektor OPD. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan Mahulu dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan aman melalui pelayanan kesehatan dan produk pangan yang memenuhi standar.(Prokopim/aim)
Tidak Ada Komentar