“Bupati Harap Dapat Bersinergi Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Adil, Merata, dan Berkualitas Di Mahulu”
Ujoh Bilang – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh,S.H., M.E., yang dalam hal ini diwakili Oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso, M. Adm., Kes., membuka secara resmi Forum Komunikasi dan Kemitraan Terkait Implementasi strategi pencapaian Universal Health Coverage, serta Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan dengan Pemangku Kepentingan Tingkat Kabupaten Mahulu, di ruang pertemuan kantor Bupati Lt.3. Selasa (06/05/25)
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mahulu ini menghadirkan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Samarinda Citra Jaya, S.Si., M.Phil., Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Mahulu Syifaun Qolbi Adhim, Kepala Bagian (Kabag) Kepesertaan BPJS Kesehatan Samarinda Fajar Suryaney Dwi Ananda, Kabag Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Samarinda Desy Liana Siregar, Kabag Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan Samarinda dr. Muhammad Akbar Arvy.
Dalam sambutan tertulis Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dibacakan Asisten I drg. Agustinus Teguh Santoso, M. Adm., Kes., menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Mahulu atas terselenggaranya Forum Komunikasi ini, pada kesempatan ini menjadi wadah koordinasi antara Pemerintah dengan BPJS Kesehatan yang mana juga dikesempatan ini dapat memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Mahulu.
“Pada tahun lalu di bulan September 2024, kita telah melaksanakan forum ini. Tentu kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin kita untuk memastikan kesinambungan koordinasi dan evaluasi bersama. Untuk itu forum komunikasi ini jelas tujuannya membangun kerjasama yang saling mendukung, menciptakan integritas kebijakan yang selaras, serta memperkuat dukungan lintas sektor dalam meningkatkan mutu dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat mahulu,” ucapnya.
Lanjut Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu berkomitmen penuh untuk terus mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional, serta memastikan seluruh masyarakat Mahulu mendapatkan layanan yang adil, merata dan berkualitas.
“Oleh karena itu, melalui forum ini, saya mengajak seluruh peserta untuk aktif berkontribusi, menyampaikan masukan yang konstruktif, serta memperkuat kolaborasi demi tercapainya pelayanan kesehatan yang semakin baik,” kata Asisten I Agustinus Teguh.
Kemudian lebih lanjut Asisten I menekankan hal penting kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Mahulu yang pertama untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program JKN di Mahulu, serta menjalankan kewajiban di masing-masing satuan kerja guna meningkatkan kualitas dan efektivitas program ini secara menyeluruh.
Kedua diperlukan menjaga dan meningkatkan hubungan kemitraan antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah. Kemitraan ini merupakan pondasi utama dalam menjaga capaian universal health coverage (UHC) Prioritas, agar masyarakat Mahulu benar-benar merasakan manfaat optimal dari program JKN melalui dukungan nyata dari seluruh jajaran pemerintah daerah. Dan mengingat pada agustus tahun lalu Mahulu berhasil mendapat penghargaan UHC Awards dari hasil kerjasama dan komitmen, untuk itu pada tahun 2025 ini berharap Mahulu tetap ditingkatkan dengan membuktikan kinerja dan sinergi seluruh pihak yang terkait.
Akhir diharap dalam akses pelayanan kesehatan harus lebih ditingkatkan dan diprioritaskan, sehingga masyarakat yang telah terdaftar dalam program JKN tidak boleh mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatannya.
“Saya tegaskan kembali, bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah prioritas utama. Program JKN hadir sebagai solusi untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis dan tanpa hambatan biaya yang membebani. Dengan tercapainya UHC Prioritas di Kabupaten Mahakam Ulu, maka seluruh masyarakat harus benar-benar merasakan kehadiran negara dalam bentuk pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan,” tegasnya.(Prokopim/vta)
Tidak Ada Komentar