Jakarta – Sebagai wujud dalam memperkuat dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang geospasial guna mendukung percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menjalin kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial.

Kerjasama ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan yang dilakukan Oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama dengan Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. rer. Nat. Muh Aris Marfai, S.SI., M.Sc., dan disaksikan Oleh Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerjasama BIG Dr. Suprajaka, Kepala Bappeda Mahulu Gerry Gregorius, S.E., M.Si., Ak., di Redtop Hotel & Convention Center Jakarta. Rabu (20/12/23)

Dalam sambutannya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting bagi Pemkab Mahulu, sebab melalui kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas perencanaan serta pembangunan daerah, mendukung percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta di Kabupaten Mahulu. Serta melalui Nota Kesepakatan ini juga Pemkab Mahulu akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap data dan informasi geospasial dari Badan Informasi Geospasial.

”Data dan informasi Geospasial ini merupakan aset penting yang akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan, seperti perencanaan dan pembangunan daerah, tata ruang, infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, pengembangan pariwisata, dan Penanggulangan Bencana. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan visi untuk masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Mahakam Ulu,” jelasnya.

Bonifasius Belawan Geh katakan seiring berjalannya waktu diharapkan penandatangan Nota Kesepakatan ini akan tumbuh dan berkembang menjadi suatu model kolaborasi yang sukses dan berkesinambungan di berbagai sektor.

“Tentu atas nama Pribadi dan Pemkab Mahulu menyampaikan apresiasi dan Terima kasih yang tulus kepada Bapak Kepala BIG dan seluruh jajaran, dukungan dan kerjasama yang telah diberikan dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan daerah, dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta di Kabupaten Mahakam Ulu adalah suatu anugerah berharga yang kami hargai dengan tulus,” ungkap Bupati.

Lanjut Bupati Mahulu mengatakan melalui Nota Kesepakatan ini Pemkab Mahulu meneguhkan komitmen dengan BIG untuk berkarya nyata dalam memajukan Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Mahulu. Melalui Kolaborasi ini adalah  cerminan dari semangat gotong-royong dan kerjasama untuk mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan.

“Saya harap jalinan kerjasama kita melalui penandatangan nota kesepakatan ini akan berjalan dengan lancar dan produktif, Saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan adalah hal yang tak ternilai dalam upaya kita memajukan sumber daya manusia dan masyarakat Mahakam Ulu. Semoga komunikasi yang baik akan selalu terjaga antara Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan Badan Informasi Geospasial,” pinta Bonifasius.

Dalam kesempatan ini Kepala Bappeda Mahulu Gerry Gregorius, S.E., M.Si., Ak., menjelaskan Penandatangan Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan BIG (Badan Informasi Geospasial) adalah untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama antara kedua belah pihak dalam pemanfaatan dan pengembangan data dan informasi geospasial. Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu di berbagai bidang. Kerja sama ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen BIG terhadap pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu.

“Pada hari ini penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkab Mahulu dengan BIG tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Data dan Informasi Geospasial untuk mendukung pembangunan Kabupaten Mahulu. Dengan pemanfaatan dan pengembangan data dan informasi geospasial yang optimal, diharapkan dapat mendukung pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu secara lebih efektif dan efisien,” katanya.

 Gerry Gregorius, S.E., M.Si.,Ak., sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Mahulu menyampaikan Data dan informasi geospasial dapat digunakan untuk mengetahui kondisi wilayah, potensi wilayah, serta permasalahan yang dihadapi oleh wilayah. Dengan mengetahui kondisi, potensi, dan permasalahan wilayah, maka perencanaan pembangunan daerah dapat disusun secara lebih tepat sasaran dan efektif.

“Kami sangat mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkab Mahulu dengan BIG ini. Nota Kesepakatan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Kabupaten Mahulu. Kami berharap, Nota Kesepakatan ini dapat segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah disepakati. Kami juga berharap, BIG dapat memberikan dukungan dan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dalam pemanfaatan dan pengembangan data dan informasi geospasial,” tutupnya. (Prokopim/vta)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *