UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama Wakil Bupati Drs Yohanes Avun, M.Si., menghadiri perayaan Ekaristi dan Tahbisan Imam di Paroki Santo Yosef Long Pahangai Stasi Santa Theresia Datah Suling, Kamis 30 November 2023
Pentahbisan Imam RD Barnabas Bang dilakukan langsung oleh Uskup Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F. Turut hadir mendampingi Bupati Mahulu beserta Wakil Bupati Mahulu, Ketua TP-PKK Mahulu Yovita Bulan Bonifasius, Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Mahulu Marite Devung, S.Kep., Ners.
Perayaan ekaristi dan penahbisan yang berlangsung dengan meriah ini, dimulai dengan perarakan menuju Gereja Stasi Santa Theresia Datah Suling. Kemudian setelah tiba, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah misa
Setelah pelaksanaan ibadah misa, Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F., mengaku bangga dengan bertambahnya imam yang baru untuk melayani umat, khususnya di Mahulu.
“Pasti kegiatan ini akan diingat pada peristiwa ini, yang kiranya akan terukir dalam hati yang terdalam, dan tidak akan terlupakan, dan juga menjadi salah satu bekal untuk karya dan pelayanan selama hidup menjadi seorang imam” ucap Uskup.
Dalam kesempatan yang berbeda, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan bahwa peristiwa perayaan ekaristi dan pentahbisan ini adalah suatu hal bersejarah dan membanggakan bagi Kabupaten Mahulu, karena imam yang ditahbiskan adalah berasal dari Mahulu.
“Hari ini kita menyaksikan peristiwa imam yang sangat membanggakan, sangat bersejarah di Dimana hari ini telah ditahbiskan seorang imam yang berasal dari kecamatan long Pahangai, yaitu pastor Barnabas Bang” ucap Bupati.
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati juga menerangkan mengenai pentingnya sinergi antara Pemerintah, umat katolik dan gereja itu sendiri. Hal ini disampaikan Bupati mengingat, mayoritas penduduk Mahulu 70% adalah memeluk agama Katolik. Untuk itu, membangun serta menyediakan pelayanan yang terbaik bagi umat, membutuhkan dukungan yang kuat dari masing-masing elemen.
“Membangun umat Katolik di mahulu bukanlah suatu hal yang mudah, jika tidak ada kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, umat, dan gereja. Dengan dukungan pemerintah dan bekerjasama dengan umat serta elemen paroki dan susteran, kita telah terbangun 20 gereja untuk membangun kehidupan rohani di Mahulu” ungkap Bupati.
Setelah pentahbisan Pastor Barnabas Bang, Sekda menyampaikan suatu harapan agar selalu diberikan kekuatan dalam melaksanakan setiap pelayanan kepada umat.
“Kita bersama-sama mendoakan agar pastor barnabas bang, senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dan kebijaksanaan dalam melaksanakan tugas imamatnya. Semoga setiap langkah yang diambilnya, membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh umat” ucap Sekda.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Uskup Keuskupan Agung Samarinda, para pastor paroki, dan para suster, karena telah mempersiapkan acara penahbisan, dengan lancar.
“Terima kasih kepada yang mulia Bapak Uskup, Keuskupan agung Samarinda, pastor paroki dan para suster, yang telah penuh dedikasi dalam mengawal setiap langkah persiapan, khususnya pada acara ini, mulai dari rencana dan pelaksanaan” terang Sekda.
Turut hadir dalam perayaan ekaristi dan penahbisan tersebut, DPRD Provinsi, Kepala OPD terkait, Anggota DPRD Mahulu, 34 Pastor dan 12 Suster Keuskupan Samarinda, Petinggi Se Kecamatan Long Pahangai. tokoh adat, pemuda dan masyarakat.(Prokopim/nha)
Tidak Ada Komentar