UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH,.ME yang di wakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Kristina Tening, S.H,.M.Si., menghadiri penyerahan secara simbolis bantuan buku perpustakaan, Jumat (24/2/2023) pagi, di Ruang Rapat Kantor Camat Long Bagun.

Penyerahan buku-buku ini oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Mahulu, yang kali ini diserahkan kepada beberapa kampung di Kabupaten Mahulu, Kampung Long Penaneh II, Long Penaneh III dan Kampung Long Apari.

Saat membacakan sambutan Bupati, Asisten III menyampaikan, bantuan buku untuk perpustakaan kampung dari Pemerintah Provinsi Kaltim ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dan strategis untuk pengembangan dan pembangunan perpustakaan di wilayah Mahulu. 

“Program ini tentu sangat berkorelasi dengan program pengentasan buta huruf dari pemerintah. Artinya, kolaborasi pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa bisa menjadi salah satu ujung tombak pengentasan buta huruf di kampung-kampung,” ucap Asisten.

Asisten melanjutkan, Pemkab Mahulu tentu akan mendukung pemerintah kampung mendirikan perpustakaan, dengan harapan masyarakat memaksimalkan peran perpustakaan ini sebagai jendela dunia, menambah wawasan dan pengetahuan, karena pengetahuan merupakan modal penting bagi siapapun saat ini.

“Terlebih di era modernisasi ini dinamika terhadap perubahan sangatlah cepat dan dinamis. Terlebih pada bidang teknis, dengan kemajuan-kemajuan yang dapat diraih melalui literasi yang terbaru,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga Asisten III berpesan kepada masyarakat, khususnya Kampung Long Penaneh II, Kampung Long Penaneh III, dan Kampung Long Apari, yang mendapatkan bantuan hari ini, supaya bantuan ini dirawat dengan baik.

“Ini milik kita bersama, kita jaga bersama dan kita manfaatkan sebaik-baiknya, agar ilmu yang kita dapat dari buku-buku tersebut, dapat diwariskan kepada generasi penerus. Karena sebanyak-banyaknya warisan yang kita tinggalkan, tidaklah elok jika kita tidak meninggalkan ilmu yang bermanfaat untuk anak dan cucu kita,” harapnya.

Sementara itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Taufik, S. Sos., M.S Buku yang diserahkan untuk tiga Kampung ini, Kampung Long Penaneh II, Kampung Long Penaneh III, dan Kampung Long Apari, yang masing-masing mendapatkan 700 judul, dengan jumlah eksemplar 1400.

“Jadi masing-masing 700 judul tadi terdapat 2 eksemplar, yang buku-bukunya disesuaikan dengan minat baca masyarakat desa/kampung disana, isi bukunya tidak yang berat-berat, bukunya memang dirancang agar mudah dicerna oleh masyarakat kampung kampung yang berada di Mahulu,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya mulai tahun 2022 lalu, total kampung yang sudah di beri bantuan di Kaltim itu total 30 kampung, termasuk tiga kampung di Kabupaten Mahulu.

“Kemudian pada tahun 2023 ini, akan kita kembangkan lagi, ini secara bertahap dengan harapan, bantuan buku-buku ini mampu memajukan masyarakat kita terkhusus masyarakat di Kampung” tandasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samson Batang, S.Sos.,M.Si., Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Mahulu, Kresensius Charles, S.Pd., Kepala Bidang Pemerintah Kampung DPMK Pemkab Mahulu Yohanes Belawan Hibau, Camat Long Apari, Petrus Ngo dan tiga perwakilan petinggi kampung yang memperoleh bantuan buku. (Prokopim/aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *