Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, terjun langsung memimpin aksi gotong royong pungut sampah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Senin (23/1) pasca maraknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mahakam Ulu.
Aksi bersih-bersih pungut sampah ini di ikuti seluruh SKPD dan masyarakat yang di mulai dari Kantor Bupati, dan di sebar menjadi beberapa tim ke setiap lingkungan rumah-rumah warga.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan, laporan beberapa warga di kampung, khususnya Kampung Ujoh Bilang terdapat wabah DBD, untuk itu dirinya mengajak warga untuk segera mengambil tindakan dan ambil bagian, tindakan yang paling utama membersihkan lingkungan kita dari sampah.
“Karena lingkungan yang kurang bersih adalah tempat bersarangnya nyamuk, sebagaimana kita ketahui penyakit demam berdarah ini di tularkan melalui nyamuk,”ungkap Bupati.
Bupati berpesan, perlindungan diri sendiri juga penting untuk menanggulangi penyakit DBD ini, dengan cara mengkonsumsi obat-obat herbal seperti jambu biji dan mengkonsumsi kulit kemeri.
“Semoga cara ini dapat memutuskan ratai penularan dari penyakit demam berdarah ini, karena beberapa waktu yang lalu laporan dari Dinas Kesehatan ada warga kita yang meninggal karena penyakit DBD ini,”terang Bupati.
Bupati menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus menerus dilakukan secara rutin, karena ia tidak ingin daerah ini tidak tercemar oleh sampah-sampah yang nantinya akan menyebabkan berbagai macam penyakit.
“Semoga kegiatan ini dilakukan dengan senang hati dan bersungguh-sungguh, sambil berolah raga sehingga Kabupaten Mahakam Ulu, khususnya kampung-kampung dapat menjadikan lingkungannya bersih, apabila lingkungan kita bersih maka keshidupan kita juga akan sehat,”harapnya.
Di jumpai saat melakukan aksi gotong royong pungut sampah Dr Berce Tenda selaku Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Mahakam Ulu menjelaskan, secara umum diketahui bahwa penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti melalui gigitannya, nyamuk ini berkembang di lingkungan yang kotor ini adalah sesuatu siklus yang harus kita putuskan.
“DBD dan beberapa penyakit lainnya pemicunya adalah lingkungan yang kotor yang terdapat banyak sampah,”ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh pihak harus ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan DBD dengan cara, memodifikasi lingkungan yang kotor menjadi bersih.
“Memang terhadap masalah lingkungan yang bersih ini adalah tanggungjawab kita semua dan dapat terlibat, seperti hari ini Bupati kita telah memberikan intruksi dan memberikan contoh bagi kita semua untuk bergerak mengikuti aksi gotong royong pungut sampah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu,”bebernya.
Lebih dalam dijelaskannya, untuk mencegah dari penyebaran wabah DBD, pihaknya sudah melakukan sosialisasi juga memberitahukan kepada seluruh warga selalu melakukan aksi 4 M+, ini adalah langkah yang paling ampuh memberantas sarang-sarang nyamuk yang ada.
“Jadi sekali lagi masalah DBD ini dapat kita cegah melalui kesadaran kita masing-masing, untuk dapat lebih sensitif dan peka terhadap kebersihan lingkungan kita, tidak hanya di lingkungan tempat kita tinggal namun bisa juga di aplikasikan ditempat kita berkerja, ketika melihat sampah atau lingkungan yang kotor segera ambil tindakan untuk membersihkannya,” tutupnya.(Humas05)
Bupati Mahakam Ulu, Bonfiasius Belawan Geh bersiap2 memakai sarung tangan untuk memungut sampah
Tidak Ada Komentar