UJOH BILANG – Bertempat di Balai Adat Kampung Noha Boan Kecamatan Long Apari, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH,. ME, Rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi pemerintah kampung dalam mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Tahun 2022, wilayah Kecamatan Long Apari, Selasa (19/7) pagi.

Turut hadir mendampingi Bupati Mahulu, Wakil Bupati Drs. Yohanes Avun, M.Si, Sekretaris Daerah Pemkab Mahulu DR. Stephanus Madang, S.Sos.,M.M, Ketua DWP Mahulu Marite Devung, S.Kep.,Ners Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Damianus Tamha, SE, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Saripudin,SE.

Rakor ini mengangkat Tema Mendorong Penguatan Peran Pemerintah Kampung dan Kelompok Tani dalam meningkatkan Produksi Pertanian Organik Menuju Swasembada Pangan di Kabupaten Mahulu.

Dalam sambutannya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME, menyampaikan Bagi semua petinggi BPK, Lembaga adat dan seluruh aparatur kampung, Ketua BUMK dan seluruh masyarakat, untuk dapat mengikuti rakor ini sampai selesai karena akan ada paparan dari dua OPD teknis.

“Karena DPMK dan DKPP yang mengerti Mengenai teknis pelaksanaan program ketahanan pangan secara komplit yang harus dikuasai dan dipedomani oleh seluruh peserta rakor,”katanya.

Bupati juga menghimbau kepada seluruh petani dari sejumlah kampung yang berada di wilayah Kecamatan Long Apari dapat turut serta mengambil bagian dalam usaha pertanian untuk mendukung program ini.

“Karena program ini adalah seutuh-utuhnya untuk kepentingan masyarakat agar semua cukup pangan, sejahtera dan berkeadilan,”ungkap Bupati.

Bupati menambahkan, pada kesempatan rakor ini diharapkan juga masyarakat dapat memahami dan menguasai teknis dan tujuan dari program ketahanan pangan ini.

“Kemudian terkhusus kepada seluruh jajaran petinggi di setiap kampung, saya meminta untuk jangan Lelah mengajak masyarakat agar membuka lahan karena dengan membuka lahan seluas-luasnya adalah merupakan salah satu kunci keberhasilan dari usaha pertanian,”ucap Bupati.

Dalam laporan Kepala DPMK Damianus Tamha, SE, menyampaikan tujuan rakor ini, untuk menyatukan persamaan persepsi, guna percepatan pelaksanaan program pembangunan ketahanan pangan berkelanjutan pada setiap kampung untuk tahun 2022.

“Serta mengevaluasi perkembangan dari penyampaian laporan pelaksanaan dan kendala yang dihadapi pemerintah kampung dalam pelaksanaan kegiatan pembukaan, penebangan, penanaman padi lahan kering 10 hektar pada tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Ia menambahkan, melalui rakor ini juga diharapkan diperolehnya kesepakatan bersama, dalam menyamakan persepsi yang dibuat oleh peserta rapat dalam pengelolaan lahan padi kering 10 hektar serta pembagian tugas peran dan fungsi masing-masing pihak. 

“Khususnya jajaran pemerintah kampung di wilayah kecamatan Long Apari terkait dalam mendukung program ketahanan pangan Pemkab Mahulu,”terangnya.

Turut hadir, Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, SE., M.Si,AK., Kepala Diskominfostandi Markus Wan, S.Sos,M.Si  Plt. Kadis Sosial P2PA Petrus Juk, S.Sos, Sekretaris BPKAD Samson Batang, S.Sos,M.Si, Camat Long Apari Petrus Ngo, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Mahulu Rudiansyah, S. HUT., M.E, Kabag Pemerintahan Yopianus Anyang, S.Kom, Kabag Prokopim Christianus Arie Dedy Bang SE., M.Si, Perwakilan Danramil Long Apari Babinsa Serka Rukantomo, BPK, Lembaga Adat, Aparatur Kampung, dan Ketua BUMK se Kecamatan Long Apari.(Prokopim/aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *