BALIKPAPAN – Merespons surat Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, perihal rencana pengembangan jaringan ketenagalistrikan di Kabupaten Mahulu, pihak PLN Wilayah Kaltimtara, Jumat (1/4) menggelar pertemuan dengan jajaran Pemkab Mahulu di Ruang Pertemuan Kampoeng Pasir Resto Balikpapan.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh hadir langsung dalam pertemuan itu. Dengan didampingi oleh Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Mahulu Stephanus Madang, dan pimpinan OPD terkait lainnya, juga anggota DPRD Mahulu.
Bupati menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah Pemkab Mahulu jalin dengan PT PLN (persero). Dalam hal ini PLN UIW Kaltimtara yang sudah banyak membantu dan selalu cepat merespons segala keluhan dari Pihak Pemkab Mahulu selama ini.
“Terima kasih atas undangannya dan terima kasih juga atas kerjasama yang telah dijalani selama ini antara Pemkab Mahulu dan PT. PLN. Kita mengucap syukur kepada Tuhan atas capaian kita, meskipun memang masih banyak pekerjaan rumah yang segera dan belum terealisasikan dengan baik,” ucap Bupati.
“Namun apa yang menjadi kekurangan kita, itulah tugas kita bersama-sama baik itu dari pihak, Pemerintah, DPRD dan maupun PLN ke depan. Sinergitas sangat penting, karena kita sama- sama mengabdi untuk negara ini terkhusus untuk warga masyarakat Kabupaten Mahulu. Dimana kita memenuhi hajat hidup orang banyak dalam hal pemenuhan kebutuhan kelistrikan,” tambahnya.
Untuk itu, Bupati berharap agar PT. PLN memberikan perhatian lebih bagi Mahulu, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum dapat dijangkau layanan listrik, karena memang sampai sekarang di Mahulu masih terdapat desa-desa yang selama ini belum tersentuh oleh listrik PLN. Di mana kondisi geografis yang sulit dan anggaran yang terbatas menjadi kendalanya.
“Kita berharap dengan pertemuan kita yang sudah cukup intens ini, kami juga beberapa waktu lalu sudah berjumpa langsung dengan, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Diregsumkal) PT. PLN di Jakarta, Adi Lumakso guna membicarakan hal sama maka kami harap bisa dibantu secara optimal,” tandas Bupati.
Sementara itu, GM UIW PLN Kaltimra Saleh Siswanto menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen PT PLN Pusat untuk berkolaborasi lebih intens dengan Pemkab Mahulu. Salah satunya dengan mematangkan program optimalisasi PLTD PLN yang saat ini beroperasi, serta mengalirkan listrik selama 12 jam, menjadi 24 jam.
Di Mahulu ada 4 PLTD milik PLN. Tiga diantaranya beroperasi mengalirkan listrik 12 jam dalam sehari, yakni PLTD Datah Bilang, dengan daya terpasang 1314 KW, PLTD Long Pahangai dengan daya 240 KW dan PLTD Long Apari sebesar 480 KW. Sementara baru satu PLTD yang mengaliri listrik selama 24 jam, yakni PLTD Long Bagun dengan daya 1360 KW.
“Dan kami memang ada program agar beberapa PLTD kami yang sebelumnya beroperasi 12 jam menjadi 24 jam,” ungkapnya.
Menurut dia, hal ini merupakan bentuk dari komitmen peningkatan pelayanan kelistrikan PLN terhadap upaya Pemkab Mahulu yang sangat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakatnya. “Sehingga masyarakat bisa beraktivitas sehari-hari dan dapat meningkatkan perekonomian daerahnya,” tegas dia. (Prokopim/td/aim)
Tidak Ada Komentar