MAHAKAM ULU – Guna meningkatkan kewaspadaan penularan kasus Virus Corona Disease (Covid-19) Usai Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan melakukan Screening Acak Pada Pelaku Perjalanan yang akan memasuki wilayah Mahulu melalui jalur Air sungai menggunakan Kapal.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif dengan melakukan Tes Swab Antigen terhadap 3-4 orang Penumpang yang dijadikan sebagai sampel dan untuk Pengambilan swab acak dilakukan secara gratis tidak adanya pungutan biaya,
”Hal ini dilakukan karena Waktu pemeriksaan Swab antigen para penumpang khususnya yang mudik dari Samarinda lebih dari 24 jam ketika kapal tsb tiba di Pos Pemeriksaan , jadi dari 3-4 orang penumpang yang dijadikan sampel apabila hasilnya positif dari salah satu sample ini maka yang positif akan langsung kami karantina di puskesmas Long Hubung dan semua penumpang yang berada didalam kapal harus di test swab antigen semua, tetapi apabila kalau tes swab acak ini hasilnya negatif maka secara random sampling dalam satu kapal tersebut dapat kita katakan kemungkinan aman dan diperkenankan melanjutkan perjalannya”
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DINKESP2KB) drg. Agustinus Teguh Santoso, M.ADM.Kes
Dia pun mengatakan, pihaknya melakukan ini untuk menjaga dan mempertahankan Kabupaten Mahulu tetap berada di Zona Hijau, karena saat ini di Kalimantan Timur (Kaltim) daerah yang masih zona hijau yaitu Mahulu saja, daerah yang lain kembali pada zona kuning.
“Maka inilah upaya kita untuk menjaga mahulu tetap zona hijau, yang selama ini sudah kita pertahankan selama 3 Bulan dan ini juga salah satu upaya kita bersama dalam menangkal virus strain omicron untuk tidak masuk ke mahulu,”tutur Kadinkes P2KB drg. Teguh.
Lebih lanjut drg.Agustinus Teguh Santoso pun meminta kepada pihak nahkoda kapal maupun motoris speed untuk tetap mematuhi aturan yang telah berlaku dimana sebelum mengangkut penumpang di cek kembali apakah sudah memiliki hasil swab atau belum,
”Kami pun sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) untuk menegaskan kepada semua nahkoda maupun motoris bahwa hanya diperbolehkan mengangkut penumpang yang memiliki bukti kartu hasil swab, jika tidak memiliki tidak untuk diperbolehkan berangkat karena ini demi keamanan penumpang yang ada didalam dan bagi keluarga yang akan dikunjungi ketika mudik,”ungkapnya. (Prokopim/Vta/td)
Tidak Ada Komentar