Menjadi satu-satunya wilayah zona hijau atau nol kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si mengapresiasi strategi pemerintah dalam melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19.


 

Dari Seluruh Kabupaten/Kota Se-Kaltim Mahulu Miliki Angka Kasus Terendah

UJOH BILANG – Menjadi satu-satunya wilayah zona hijau atau nol kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si mengapresiasi strategi pemerintah dalam melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Saya tentu saja harus memberikan apresiasi kepada Kabupaten Mahakam Ulu yang relatif baru ini tapi sudah memberikan contoh satu hal yaitu hari ini hanya Mahakam Ulu yang hijau tidak ada Covid di seluruh Kaltim,”

Hal ini disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak,M.Si dalam acara silaturahmi dan peninjauan lokasi lahan pembangunan Kantor Polres Mahulu pada Kamis (25/11/21)

Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak,M.Si menambahkan, dalam catatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kaltim, Mahulu menjadi wilayah yang terendah. 

“Catatan kita paling sedikit dari sisi jumlah terkonfirmasi positif paling sedikit, jumlah yang sakit paling sedikit dan jumlah yang mohon maaf meninggal dunia juga paling sedikit, kalau kita bandingkan satu Kaltim yang meninggal karena covid jumlahnya sudah mencapai 5.400an orang, jadi kalau disini 28 orang itu tentu saja angka yang sangat baik dan kita berharap tidak ada lagi yang sakit bahkan meninggal terhadap Covid-19,”kata Kapolda.

Lebih lanjut disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak,M.Si, menjadi wilayah yang selalu berada di zona hijau tentunya membutuhkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19. 

“Untuk itu kami tentu saja kami berharap kekebalan yang sudah tercipta ini harus dijaga oleh kita bersama demi keselamatan kesehatan masyarakat Mahulu, kalau ada yang sakit atau terkonfirmasi sakit maka kita harus secara bersama sama untuk mendukung kesembuhannya dengan berbagai cara, apakah  itu  di obati masuk Rumah Sakit atau dilakukan isolasi yang benar artinya dia diisolasi tidak menjangkitkan ke covid19 yang lain saya berharap Mahulu hijau terus tidak kuning lagi.” katanya

Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak,M.Si, berpesan agar masyarakat Mahulu tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan. “Karena penyakit ini memang ada tapi bukan berarti kalau ada kita harus takut, tapi kita tetap tidak boleh lengah harus waspada dan saya sangat berharap mahulu tetap hijau kita harus punya semangat yang sama,”tutur Kapolda.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi Kapolda Kaltim, dan  Mahulu yang kini berada di zona hijau merupakan wujud nyata implementasi Kerjasama dan sinergi bersama seluruh unsur TNI/Polri, tenaga kesehatan, tokoh adat dan terutama masyarakat Mahulu.

“Untuk itu, Saya mengucapkan terima kasih  kepada Bapak Kapolda Kaltim berkat kerjasama yang luar biasa bersama Polres Kutai Barat dan juga  TNI, dan seluruh tim Satgas Covid baik di Kabupaten, Kecamatan hingga Kampung, serta juga masyarakat Kabupaten Mahulu yang tanpa lelah terus mengawal dalam rangka menjaga Mahakam Ulu dari penyebaran covid-19” kata Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Mahulu  Drg Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes menuturkan bawah Mahulu saat ini berstatus Zona Hijau satu-satunya di Kaltim, tentunya ini bisa tercapai berkat kebijakan, komitmen yang konsisten dari Bapak Bupati selaku ketua Satgas Penanganan Covid 19 di Mahakam Ulu, selain itu juga atas peran serta dari TNI/POLRI yang terus menerus bersinergi dalam penanganan Covid 19.

Mahulu berada di zona hijau nol kasus positif Covid-19 tentunya tak lepas dari  peran serta masyarakat yang terus meningkat untuk  selalu menerapkan protokol kesehatan, juga Korp Kesehatan yang terus menerus berjuang baik itu dalam pelaksanaan Vaksin, Skrining, Tracing/Tracking, Perawatan dan Treatment.(Prokopim/len/td)

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *