Diikuti 1.013 peserta untuk 369 formasi, dengan 234 PPPK guru dan 135 CPNS
UJOH BILANG – Dengan beberapa pertimbangan, yang salah satunya adalah keandalan jaringan internet, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) bakal digelar pada 4 Oktober mendatang yang bertempat di SMKN 1 Sendawar, Jl. Lalang Besar Rt. 29, Melak Ulu, Kec. Melak Kab. Kutai Barat.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mahulu Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si mengungkapkan, kendala utama di Mahulu adalah karena jaringan internet. “Karena itu Atas arahan dari pansel (panitia seleksi) pusat, kita akan laksanakan tes di Kubar. Ini juga sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Kubar,” terangnya.
Dikatakan, untuk persiapan sejauh ini sudah maksimal. Termasuk koordinasi dengan Satgas Covid19 Kabupaten Mahulu melalui Tim Gerak Cepat (TGC) penanganan Covid-19 Mahulu, terkait prokes untuk para peserta seleksi nanti. “Secara teknis nanti kita tetap selalu koordinasikan dengan Satgas dan TGC,” tegas dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, karena pelaksanaan seleksi pada masa pandemi Covid-19, secara teknis nantinya tentu dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Termasuk pada pelaksanaan SKD yang akan dimulai pada 4 Oktober 2021 nanti.
“Untuk teknis pelaksanaan SKD dengan prokes, sudah dikoordinasikan juga. Baik dengan Satgas di Mahulu maupun Kubar. Yang pasti dengan prokes ketat. Termasuk peserta dari sini yang akan ke Kubar nanti, harus mengikuti ketentuan buka tutup wilayah yang diterapkan,” imbuhnya.
Kembali dia menerangkan, kenapa pelaksanaan SKD dilaksanakan di Kubar. Persoalan utamanya adalah jaringan internet. Dari pemerintah pusat (BKN) juga sudah mewanti-wanti, bahwa karena pelaksanaan SKD dengan sistem online melalui computer assisted test (CAT). Sehingga, harus didukung dengan jaringan internet yang bagus.
“Dari pusat sudah menyampaikan, kalau memang Mahulu mau melaksanakan seleksi CPNS, harus menyiapkan jaringan. Karena kita memang masih terkendala, maka solusinya kita laksanakan di Kubar,” kata Wenefrida.
Dia menambahkan, pelaksanaan SKD yang difasilitasi oleh Pemkab Mahulu, hanya khusus untuk seleksi CPNS. Sedangkan untuk seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak) guru, sepenuhnya ditangani oleh pusat, melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Sekadar mengingatkan, Pemkab Mahulu melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan kembali membuka peluang putra-putri terbaik membangun daerah.
Proses seleksi sudah dimulai dengan pendaftaran melalui online sejak bulan lalu. Sesuai data di panitia seleksi (pansel) daerah, setidaknya ada 1.013 pelamar yang akan mencoba peruntungan sebagai ASN di lingkup Pemkab Mahulu.
Sesuai kuota yang diberikan, saat ini tersedia 369 formasi calon ASN. Terdiri dari 234 PPPK guru dan 135 CPNS (65 tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis). (HMS)
Pengumuman Perubahan Jadwal SKD CPNS Kab. Mahakam Ulu Formasi Tahun 2021
Tidak Ada Komentar