Wabup Mahakam Ulu Y Juan Jenau berfoto bersama dengan 22 operator alat berat.


MAHULU – Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menutup pelatihan dan perawatan alat berat bagi para operator yang diikuti 22 orang, yang dilaksanakan di Logistik Poin, Kamis (25/8).

Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Mahakam Ulu dengan PT United Tractor, yang memberikan pelatihan selama 6 hari kepada 22 operator.

Dalam sambutan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh melalui Wakil Bupati Mahakam Ulu Y Juan Jenau, Kabupaten Mahakam Ulu sudah berumur 3 tahun, dan salah satu upaya yang dilakukan dalam pembangunan adalah, membuka isolasi wilayah, dan itu sudah dilakukan.

“Dimana pemerintah sudah membuka jalan dari Kutai Barat ke ibukota Kabupaten Ujoh Bilang, dan menuju perbatasan Kecamatan Long Apari,” ungkap Juan.

Ada tiga ruas jalan yang akan dijaga dan pelihara,katanya, dimana pemerintah sudah buka jalan itu, dan harapan jalan itu supaya mulus, mungkin butuh waktu tiga sampai lima tahun ke depan. Sementara kebutuhan masyarakat tidak dapat diulur atau tunda, dimana masyarakat dari dulu masih teriak, untuk mendapatkan pelayanan yang cepat. Hanya melalui transportasi yang murah, yaitu transportasi darat.

“Seperti yang kita ketahui selama, bahwa sebagian besar kabupaten Mahakam Ulu, transportasi orang dan barang masih menggunakan air, melalui sungai dan itu sangat berat dan mahal,” tandasnya.

Dan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat, tidak hanya di daerah perbatasan namun juga di daerah pusat ibukota Mahakam Ulu, hanya melalui jalan darat. Salah satu program paling cepat adalah dengan membeli unit alat berat, yang tugasnya menjaga, memelihara, memperbaiki jalan ini. Sehingga dapat dimanfaatkan, digunakan oleh masyarakat, dalam hal pengangkutan orang maupun barang.

Tiga ruas jalan ini, yaitu ruas pertama dari Kubar ke Ujoh Bilang. Ruas kedua dari Ujoh Bilang ke  Long Pahangai dan ruas ketiga dari Kecamatan Long Pahangai ke Kecamatan Long Apari.

“Ketiga ruas jalan ini harus menjadi perhatian dari tim alat berat, dan tanggungjawab itu ada di tangan para operator,yang akan mengoperasikan alat tersebut. Karena diketahui masyarakat kalau sudah beroperasi alat berat ini, maka masyarakat merasa sudah bisa lewat,” kata Juan menutup sambutannya. (Humas06)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *